Minggu, 29 November 2009

I'm not riding fast, i'm just flying low...


Suzuki Satria F-150 2009 CKD , Jakarta , Indonesia

My first impression about SUZUKI Satria F-150 2009

1. DOHC4 Value 150 CC
2. Design
3. Transmission 6 speed
4. Speedometer with S-DMS
5. Hyper Underbone
6. Power 15,7 DK.9500 rpm

Overall : Produk lineup suzuki ini bisa dikatan sangat baik dalam konteks " PRICE & PERFORMANCE"

My Opinion : awalnya saya beranggapan jika motor ini pasti sangat borosss.... bagaimana ngga?, mesin DOHC 150 CC pasti cukup menguras tanki bensin. belum lagi mesin dengan kompresi tinggi ini haruslah menggunakan oktan yang tinggi pula seperti Pertamax,Pertamax Plus, Shell Super atau Shell Super extra.

Ternyata kenyataan Berbeda, mesin DOHC 150 CC ini tidaklah seburuk yg anda bayangkan ,,,
konsumsi mencapai 1:30 - 1:34 , konsumsi bahan bakar sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara dari pengguna motor itu sendiri, ideal dalam pemindahan transmisi yaitu pada 5000rpm-5500rpm.

Fitur S-DMS (SUZUKI DRIVING MODE SYSTEM ) sangat membantu anda mengetahui titik ideal mesin dalam pemindahan transmissi. S-DMS terbagi 3 mode
1. Power : indikator menyala Pada 9000-9500rpm ,biasanya di gunakan jika ingin merasakan performa dengan torsi yg maksimum

2. Echo : indikator menyala pada 5000-5500rpm, di gunakan jika ingin menghemat konsumsi bahan bakar

3. Normal : indikator mati .




Perubahan signifikan Satria F150 2009 dengan sebelumnya yaitu Batok kepalaterlihat lebih besar, Lampu yg lebih terang , memiliki windshield dan lampu senja.kebanyakan masyarakat lebih menyukai batok model lama, entah mengapa? saya pribadi cocok dengan batok yang baru , terlihat tidak monoton saja, lebih modern, dan kaya fitur dr yg terdahulu tentunya.




Knalpot juga berbeda, Satria 2009 memilik penutup ala SUZUKI GSXR , saya suka suara knalpot yg baru, sangat garing dan powerfull , tetapi kelemahanya terletak pada materi pembuatan knalpot yang kurang sekokoh satria sebelumnya, selain itu bentuknya cukup agresif dan memiliki keunikan tersendiri





saya menggunakan OLI MOTUL Ester 5100 Sae 10/40 , oli ini cukup baik .terlebih dapat bertahan hingga 5000km pemakain, selain itu motor terasa lebih ringan dan powerful tarikanya.




Top Speed tertinggi yag pernah saya capai 127Kpj, hasrat ingin melebihi dari 130kpj tetapi kondisi jalan di ibu kota Jakarta tidak memungkinkan untuk itu .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar